Bagian akhir dari artikel pada link di bawah sangat menarik.
PANCASILA.
Ada 5 sila, dengan lambang seperti gambar di bawah ini
Bintang (Ketuhanan Yang Maha Esa), mengapa dia di tengah ? Jantungnya, kah ? Tidak di pinggir ?
Mengapa beringin (Persatuan Indonesia), yang selalu digembar-gemborkan ? Bahkan seolah-olah bintang tiada ?
Ayolah Indonesia, pompa darahmu dengan jantung Ketuhanan Yang Maha Esa (tauhid) ! Alirkan darah tauhid ke seluruh tubuhmu ! Jangan berbasa-basi dengan TUHAN (Yang Maha Esa).
Perlu penafsirankah setiap silanya menjadi pasal-pasal dalam UUD, menjadi pedoman pelaksanaan seluruh aturan yang menggerakkan “TUBUH” Indonesia ? Mungkin perlu energi lebih dahsyat dibanding ketika Pancasila dirumuskan